Turis Jepang dan Markabani

Suatu hari Markabani bertindak sebagai sopir untuk turis asal Jepang.

Markaban sudah siap menyulut Rokoknya dengan api, ketika turis jepang tersebut menegurnya.

"Mohon jangan merokok, makan ini saja" kata turis jepang itu sambil menyodorkan PERMEN KARET. "Rokok mengandung nokotin yangsangat berbahaya bagi kesehatan, tidak hanya perokoknya saja yang berpotensi mengalami gangguan kesehatan, tetapi orang ada disekitarnya juga akan terkena imbasnya."

Markabani manggut-manggut, tidak jadi merokok tapi tidak juga memakan permen karet, ia cuma tersenyum.

"terima kasih," katanya.

Tak lama kemudian, mereka sudah meluncur menuju tempat wisata. Ditengah perjalanan perut mereka sudah mulai keroncongan. Untungnya mereka bawa makanan. Setelah selesai makan ternyata markabani tidak menghabiskan makanannya. Sisanya dibuang ke pinggir jalan sembarangan.

Si turis Jepang melihat, dan kemudian berkata"Kalau di JEPANG sisa makanan ini biasanya dikumpulkan di tempat khusus, petugas kemudian mengumpulkan kemudian di pilah, lalu DIOLAH KEMBALI, sebagian jadi Makan Ternak sebagian lagi menjadi pupuk. lalu kami EKSPOR KE INDONESIA" jelasnya.

"Ooo." kata markabani salut. perjalanan dilanjutkan lagi.

"Ini minuman kaleng..." Turis jepang ini baik juga pikir Markabani.

Setelah isinya diminum, kalengnya kemudian dia buang ke tempat sampah.

"Jangan di buang" cegah turis jepang itu.

"Kenapa?" tanya markabani.

"kalau di JEPANG kaleng-kaleng bekas minuman tersebut dikumpulkan lalu kami OLAH KEMBALI menjadi barang siap pakai, seperti Mobil, Sepeda Motor, dan kemudian kami EKSPOR ke INDONESIA." katanya menjelaskan.

Markabani sudah mulai agak jengkel dengan Turis Jepang ini, masih di usahakan tersenyum.

Mobil terus berjalan, satu jam kemudian, ban mobil tersebut meledak. Untungnya ada bengel tak jauh dari situ. Setelah ganti Ban baru. ban lama yang sudah koyak di buang markaban ke tempat sampah.

Turis Jepang ini, melihat perilaku Markaban menegur lagi.

"Kok di buang?" Turis Jepang itu bertanya.

"Loh kan nggak biasa di pakai lagi? emang buat apa lagi?" markaban minta penjelasan.

"Kalau di JEPANG ban yang sudah rusak di kumpulkan kembali, kami OLAH KEMBALI menjadi produk seperti kondom rasa apel, kondom rasa mangga lalu kemudian kami EKSPOR ke INDONESIA" Kata Turis Jepang itu lagi.

Markabani semakin Jengkel dibuatnya. Tapi dia Harus Profesional. dan menghormati Kliennya.

Turis Jepang ini gak peduli kalo Markabani suah jengkel. Terus saja Turis Jepang itu mengunyah PERMEN KARET nya, ditiup kembang kempis. Persis kayak LUPUS.

Markabani tersenyum bertanya balik.

"Trus, kalau kondom itu selesai digunakan di olah jadi apa kalau di negara Anda?" Markabani tersenyum.

"Gak adalagi, itu turunan produk terakhir, lagian pemakaian kondom di negara kami tidak seberapa kan sudah di EKSPOR ke INDONESIA." katanya lagi.

"ooo... Kalau di INDONESIA karena penduduknya banyak, jadi pemakainya cukup banyak, sehingga limbah yang dikumpulkan cukup banyak juga dan kami olah kembali."

"Oh yaa.. Jadi Produk apa ...?" Turis Jepang membelalakkan mata penasaran.

"Kami olah jadi PERMEN KARET lalu kami EKSPOR ke JEPANG" Markaban segera bergegas menuju mobilnya.

Turis Jepang itu seketika muntah muntah. Oeeek Oeekkk .............!!!!

=====================
Diceritakan kembali esuai ingatan dan dibumbui sesuai apa yang saya inginkan.Pernah baca di Koran Republika.?

gak menolak

Quote:
trit Ane Lainnya:
Jebakan Paling Mengerikan di Dunia


Sumber :http://m.kaskus.co.id/thread/000000000000000016437772/turis-jepang-dan-markabani


Previous
Next Post »